Kamis, 04 Agustus 2016

Belajar Geblek Dari Om Bob (1) : "Kosong Adalah Isi"

oleh : Made Teddy Artiana, S. Kom


“Made, gelas ini kosong atau isi?”, Om Bob meletakkan sebuah gelas diantara kami.



Aku terdiam. Sejenak memperhatikan raut wajahnya, kemudian beralih ke benda di atas meja itu. Gelas itu membuat aku termenung.
           
Teringat perumpamaan Peter F Drucker, Sang Guru dalam dunia manajemen. Dalam bukunya Classic Drucker, Drucker memberikan analogi serupa – gelas berisi setengah air - untuk menggambarkan kondisi statistik kesehatan di Amerika pada suatu masa.

Saat itu salah satu lembaga statistik terpercaya mengeluarkan sebuah laporan tentang bagaimana keadaan kesehatan di Amerika yang meningkat pesat. Tapi herannya, seolah kontra produktif, laporan menggembirakan itu malah membuat kecemasan baru di kalangan warga Amerika Serikat. Mereka kuatir bagaimana mempertahankan kesehatan yang sedemikian itu.  Unik memang. Di sisi yang berbeda, kalangan bisnis  bereaksi positif. Dalam waktu singkat bermunculanlah berbagai bisnis kesehatan. Pusat gym, majalah kesehatan, produk alat-alat aerobik indoor, suplemen dan lain sebagainya.

“Bagaimana Made..?”, ujar Om Bob mengagetkanku, “gelas ini kosong atau isi ?”

 “Theory of Relativity, Einstein”, jawabku perlahan.

Diluar dugaan Om Bob tertawa terbahak-bahak. “Kali inipun kamu beruntung.  Jawabanmu benar!”

“And You know what Made…apapun sebuah kondisi, adalah relatif bagi setiap orang. Orang bilang menjadi entrpreneur itu penuh resiko, saya bilang menjadi karyawanlah yang beresiko. Orang bilang pake dasi keren, saya bilang pake dasi kaya kambing diiket. Mereka bilang sekolah penting, saya bilang belajarlah yang penting, bukan sekolahnya. Orang bilang si A cantik, yang lain bilang jelek. Sekelompok orang bilang ancaman, yang lain bilang itu peluang..dan sebagainya..”

Aku mendengarkan omongan Om Bob, sambil sesekali menatap gelas itu.

 “Satuhal yang terpenting”, ujar Om Bob, “melatih otak kita melihat dengan cara berbeda. Melihat dari perspektif yang lain”.

 (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments System