Keajaiban Air

oleh : Made Teddy Artiana

“Jangan ngomong jorok di depan sumur..!!”, Kira-kira itu perintah aneh yang penulis terima pada saat kecil dulu. Alasan yang diberikan oleh orang-orang tua saat itu adalah : air sumur adalah untuk diminum, jadi tidak boleh sembarangan. Hanya itu.

Hingga kutemukan dua buah buku karangan Dr. Masaru Emoto. “The Hidden Message from Water” dan “The True Power of Water”. Maka perintah itupun menjadi sangat logis.

Dr. Masaru Emoto menemukan secara ilmiah bahwa air dapat menyimpan segala bentuk pengaruh emosi yang diberikan oleh lingkungannya. Baik secara sengaja ataupun tidak sengaja. Caranya pun beragam, lewat kata-kata, perasaan bahkan tulisan.

Segelas air yang didoakan, molekulnya akan berbentuk bunga-bunga kristal yang sangat indah, namun air yang sengaja dikata-katai dengan sesuatu yang buruk, akan menampakkan bentuk molekul yang mengerikan.

Air dalam gelas yang diberi tulisan “Thank’s” jika dibandingkan dengan yang diberikan tulisan “Fool!!” akan menghasilkan molekul yang berbeda. Bahkan ketika segelas air dari sumber yang sama, diberi tulisan “Mother Theresa” dan “Adolf Hitler”.

Semuanya itu kemudian mengarah kepada tubuh manusia sendiri, dimana otak, darah dan bagian lain 80% terdiri dari air. Itu berarti bahwa otak kita (dan tubuh kita tentunya) sangat dipengaruhi oleh kata-kata dan emosi baik itu positif atau negatif.

Doa-doa, iman, kesucian, kata-kata yang membangun, bacaan yang bermanfaat, pikiran dan nasehat yang positif serta cara marah yang wajar tentu akan membuat diri kita indah. Demikian pula hal yang sebaliknya, kekuatiran, pikiran negatif, kata-kata makian, kekasaran, penghinaan, kejahatan, termasuk tontonan negatif di televisi akan merusak diri siapapun dari dalam.

Konsekuensi dari semua ini adalah, kita harus berhati-hati menempatkan diri dalam sebuah lingkungan dan memasukkan segala sesuatu ke dalam diri ini (lewat telinga, mata dan pikiran). Semuanya itu menentukan indahnya molekul-molekul dalam tubuh ini, yang berarti juga menentukan derajat kesehatan, kemuliaan dan kesuksesan kita. (*)