Rabu, 13 Juli 2016

Ethos, Pathos dan Logos

Oleh : Made Teddy Artiana


Sungguh menakjubkan menyaksikan kepiawaian komunikasi Oprah Winffrey dalam talkshow Oprah Show  -yang demikian terkenal di seluruh dunia itu- dengan para tamunya. Oprah seakan selalu berhasil memahami mereka dengan sangat baik. Menangkap setiap message, bahkan yang tersembunyi sekalipun. Sesuatu yang memang sangat tidak mudah untuk dilakukan orang pada umumnya.
Sebagian orang yang terlalu menggampangkan sebuah komunikasi, suatu kali akan mendapati diri mereka terjebak dalam sebuah kesalahpahaman yang destruktif. Bahkan tidak mustahil, situasi yang lebih buruk dari itu, pertengkaran dan permusuhan. Sebaliknya, mereka yang merasa bahwa berkomunikasi dengan orang lain demikian sulit, akan memilih untuk menyendiri, diam atau menghindar. Ini pun tentu kurang bijak, karena potensial menimbukan jarak, lalu kesalahpahaman.
Komunikasi memang merupakan sesuatu yang ‘gampang-gampang susah’. Padahal komunikasi adalah kritikal bagi kita, manusia yang diciptakan sebagai mahluk sosial. Mahluk yang ditakdirkan untuk selalu berinteraksi dengan sesamanya.
                Bercermin pada kebudayaan Yunani, mereka ternyata memiliki tiga filosofi unik dalam berkomunikasi :  ethos, pathos dan logos.



Ethos menyangkut tentang karakter dan kredibilitas pribadi seseorang. Sebuah penilaian yang lahir dari sekian rentang waktu pembuktian dan ini bukan hasil dari sebuah pencitraan. Anda tentu merasa lebih nyaman mengetahui kemampuan seseorang yang ada hubungannya dengan bidang yang ingin Anda komunikasikan.
Lalu, pathos menyangkut tentang empati. Tentang bagaimana seseorang menempatkan diri dalam harmoni, kemudian bisa memahami keadaan, masalah dan perasaan orang lain. Siapapun butuh didengar. Anda tentunya tidak ingin berkomunikasi dengan seseorang yang hanya sibuk dengan pikirannya sendiri tanpa keinginan mendengarkan orang lain.
Logos adalah penalaran atau logika. Bagaimana seseorang menggunakan kecerdasannya untuk berkomunikasi, menanggapi ataupun memberikan solusi.
Kehilangan salah satu saja dari ketiga hal tersebut, akan membuat komunikasi tidak bermanfaat secara maksimal. Dan siapapun tahu, tidak akan pernah ada kehidupan yang berhasil dan bahagia, tanpa komunikasi yang terjalin secara baik.

(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments System